Tuesday, November 21, 2017

Jenis Transaksi FOREX

Dalam dunia Trading FOREX hanya mengenal dua jenis transaksi, yaitu:


  • Beli atau Buy atau Long
  • Jual atau Sell atau Short

Apabila trader beranggapan bahwa market akan naik trader akan mengambil posisi Buy dan bila trader beranggapan market akan turun maka trader akan mengambil posisi Sell

Contoh trading pada pasangan mata uang GPBUSD

  • Symbol
  • Volume
  • Stop Loss dan Take Profit
  • Comment
  • Instant Execution/Pending Order
  • Slippage/maximum deviation

Instant Order
Jika kita memilih market order atau order instant maka order akan tereksekusi berdasarkan harga jual broker (Ask price) atau harga beli broker (Bid price) saat itu juga.

Market Order/Instant Order


Pending Order
Kita juga dapat menentuka order pada harga tertentu dengan jenis transaksi beli atau jual yang akan dieksekusi pada jangka waktu tertentu dimasa depan. Dengan fasilitas pending order dari MT4 ini kita mengharapkan akan memperoleh harga yang lebih baik tentu dari dasar hasil analisis yang telah dilakukan. Pending order yan gdibuat ini juga belum tentu terlaksana karena pergerakan harga yang belum menentu kearah pending order kita tersebut.

Pending Order

Ada beberapa jenis Pending Order, antara lain:
1. Buy Stop : Buy diharga yang lebih tinggi dari harga saat itu
2. Sell Stop : Sell diharga yang lebih rendah dari harga saat itu
3. Buy Limit : Buy Dengan harga yan glebih rendah saat itu
4. Sell Limit: Sell diharga yang lebih tinggi dari harga saat itu


Ilustrasi Pending Order


Stop Loss dan Take Profit
Saat menentukan Transaksi kita dapat menetapkan posisi harga untuk menutup transaksi saat diperoleh keuntungan pada angka tertentu yang disebut Take Profit, atau menutup posisi pada saat memperoleh kerugian tertentu atau sering disebut Stop Loss

Buy: Stop Loss < Harga Beli < Take Profit, karena untuk transaksi Buy, kita berharap harga naik sehingga angka take Profit lebih tinggi dari harga saat ini sedangkan harga stop loss lebih rendah dari hargaa saat ini.

Sell: Stop Loss > Harga Jual > Take Profit, untuk transaksi Sell kita berharap harga turun sehingga angka Take Profit lebih rendah dari harga pasar saat ini sedang harga stop Loss lebih tinggi dari harga saat ini.

Stop Loss dan Take Profit Buy dan Sell


Trailing Stops
Ketika trasaksi sedang berlangsung kita masih dapat merupah posisi stop loss dan posisi Take Profit untuk memaksimalkan profit atau meminimalkan kerugian/loss. Trailing Stops merupakan stragety dimana kita akan memindahkan Stop Loss pada saat saat kita memperoleh keuntungan dengan tujuan utama meminimalkan kerugian. Stop loss akan mengikuti secara dinamik pergerakan harga keatas pada saat posisi buy dan mengikuti pergerakan kebawah pada saat posisi Sell. Jika harga tiba-tiba berbalik arah maka transaksi akan ditutup dengan profit, impas, atau kerugian yang minim.

Requote
Pada saat kita mencoba melakukan market order bisa saja harga yang kita inginkan tidak dapat diberikan oleh broker karena harga market telah berubah saat order sampai di pihak broker. Hal ini terjadi karena kecepatan koneksi internet atau volatilitas harga pasar pada saat itu. Apabila hal ini terjadi maka biasanya akan ada notifikasi konfirmasi ulang pada kita atau sering disebut requote.

Slippage/Minimum Deviation
Reqote diatas dapat diatasi dengan cara menggunakan Slippage atau maximum Deviation, apabila market bergerak berkisar antara harga slippage pada saat kita melakukan order maka order kita tersebut masih dapat dieksekusi oleh broker.




No comments:

Post a Comment

Entry Point

Strategy Entry

Strategy #1 Memanfaatkan Trend Line , hanya dengan memanfaatkan Trend line saja kita sudah dapat trading dan menghasilkan Profit, ...

My Post