Wednesday, November 29, 2017

Strategy Entry

Strategy #1

Memanfaatkan Trend Line, hanya dengan memanfaatkan Trend line saja kita sudah dapat trading dan menghasilkan Profit, Caranya adalah:


  • Login ke Akun MT4, dan buka salah satu Chart
  • Tentukan Trendnya terlebih dahulu, jika trend naik maka gambarlah trendline dan FOCUS untuk BUY, jika trend turun FOCUS gambar garis untuk SELL. Banyak cara untuk menetukan Trend yaitu dengan analisa fundamental/megikuti berita ekonomi atau berita yang berkaitan dengan currency untuk jangka panjang atau melihat time frame periode yang lebih tinggi di Chart
  • Setelah mengetahui Trendnya, maka gambarlah garis trendnya dan hitunglah sudah berapa kali garis trend disentuh oleh grafik/Chart. Jika sudah tiga kali disentuh maka batalkan rencana untuk masuk pasar, Carilah rencana lain dengan membuka chart dari pasangan mata uang yang lain
  • Tentukan Level Take Profit dan Level Stop Loss dengan cara mencari Range terjauh dan hanya mengambil 50% sebagai Garis TP dan 50% sebagai garis SL
Setelah dibuat plan trading seperti diatas tinggalkan komputer, lihatlah beberapa jam kemudia atau lihat pada sore atau malam harinya.

KLIK DISINI untuk referensi belajar menggambar garis Trend


Kelebihan dari Strategy menggunakan Trendline

  • Strategy ini sangat baik dengan risk and reward yang bagus, bisa diatur 1:1 atau dapat memperbesar Rewardnya
  • Bila sudah terlatih, maka keberhasilan strategy ini besar sekali
  • Strategy ini merupakan strategy follow the trend, jadi sangat baik ketika pair currency sedang trending. Pada saat sideways juga dapat digunakan dengan mengacu pada trend besar sebelumnya
Kekurangan dari strategy ini
  • Market tidak dapat diprediksi sempurna, seringkali sebelum menyentuh garis trendline market sudah berbalik arah
  • Pada saat sideways strategy ini tidak dapat digunakan, trader sering kali menjumpai stop loss
  • Pada saat trending cepat tanpa retracement sulit diimplementasikan

Thursday, November 23, 2017

Technical Analysis

Analisa teknikal adalah tehnik analisa yang digunaka u tuk menentukan arah pergerakan market dengan mempelajari histori harga dan volume perdagangan. Dengan menggunakan harga masa lalu yang danalisa secara matematika pada data yang diperbaharui secara real time ke depan sehingga dapat diperkirakan kapan saatnya untuk beli dan kapan saatnya untuk jual. Pola grafik garis, pola candle stick juga dapat digunakan untuk acuan analisa teknikal.

Dalam MT4, analisa teknikal ini disediakan dalam tools indikator


Average True Range (ATR)

Tingkat volatilitas harga dapat diukur dengan menggunakan indikator ATR, yang berfungsi menunjukkan range rata-rata antara nilai tertinggi dan nilai terendah selama beberapa periode terakhir. Sebagai contoh misalnya ATR periode 60 adalah nilai rata-rata antara harga tertinggi dan terendah selama 60 periode terakhir.

Indikator ini dapat kita gunakan untuk menentukan besaran Stop Loss dan Take Provit yang wajar. Indikator ini tidak dapat memberikan arah tren market.

Average Movement Directional Index

Average Daily Range (ADR)
Average Daily Range (ADR) adalah mengukur tingkat volatilitas sebuah pergerakan harga dalam satu hari. Angka ini berguna sebagai petunjuk rata-rata pergerakan harga dalam sehari antara nili tertinggi dan nilai terendahnya. Cara memperoleh ADR adalah dengan menggunakan ATR pada periode Time Frame D1/Daily


Moving Average (MA)
Digunakan untuk menentukan Trend, yang merupaka garis rata-rata. Jika harga diatas rata-rata artinya trend sedang naik/up trend demikian pula sebaliknya. MA periode besar biasanya digunakan sebagai tahanan (Support atau Resisten) maksudnya adalah biasanya market akan berbalik arah bila menyentuh garis tersebut. Cross over antara MA periode besar dengan MA periode kecil biasa dimanfaatkan mendeteksi perubahan arah trend.

Aneka macam jenis MA

Trend Line
Garis Trend ini yang paling medasar digunakan dalam analisa teknikal. Untuk menggambar dengan benar seorang trader harus sering berlatih menggambar trend line. Berikut ini contoh trend line

Trend Line

Tarik garis menghubungkan dua titik tertinggi atau duat titik terendah untuk mendapatkan gambar Trend Line. Trendline yang baik adalah tidak terlalu curam, hendaknya dengan sudut kemiringan kurang dari 45 derajat. Trendline dapat menjadi alat analisa yang sangat ampuh memenangkan trading.


Fibonacci Fan
Market tidak selalu bergerak sesuai dengan trendline yang kita gambar, ada saatnya garis trend yang kita gambar tersentuh (diuji) berkali-kali dan akhirnya harga dapat menembus trendline tersebut. Trader dapat menggunakan tools Fibonacci Fan untuk mengetahui level Support/Resistance berikutnya. Contohnya sebagai berikut:

Fionacci Fan segaris dengan Trenline

Dengan menggambar fibonacci tersebut searah garis trenline maka akan bisa mendapatkan level-level support dan resistence dari fibonacci.


Implementasi Technical Analysis dalam Trading
Strategy menggunakan technical analysis dengan tools sederhana tersebut sudah dapat digunakan dalam trading dan menghasilkan profit.

Untuk Efektifitas Trading kita dapat menggunakan Robot EA untuk Take Profit

KLIK DI SINI UNTUK PRATINJAU ROBOT

Wednesday, November 22, 2017

Metode Trading

Jika menilik kebanyakan trader yang melakukan trading berdasarkan spekulasi, berdasarkan analisa teknikal, berdasarkan analisa fundamental dan lain-lain metode yang digunakan namun biasanya sering market sudah bergerak lebih duluan dari pada hasil analisa yang kita temukan. Semisal hasil analisa mengatakan harus BUY tetapi harga sudah terlanjur tinggi, atau hasil analisa mengatakan harus SELL dan harga sudah terlanjur dibawah, maka apa yang harus dilakukan?

Satu-satunya solusi adalah trading dengan menggunakan system Semi Otomatis, dengan menggunakan alat bantu atau robot. namun bisa juga tetap menggunakan tools yang ada di MT4 yang sudah disinggung di depan mengenai MetaTrader4 yaitu Pending Order, Buy Limit, Buy Stop, Sell Limit, Sell Stop dan lain-lainya.

Saran terbaik adalah sebaiknya Trader memulai trading sebagai newbie dengan cara manual agar lebih mengerti proses trading dengan baik.

Robot trading yang baik yang bisa dipilih harus memenuhi beberapa Kriteria antara lain:

  • Robot/Expert Adviser (EA) bisa menghitung resiko trader
  • EA bisa mengeksekusi trading plan/rencana trading
  • EA bisa menjaga order sampai dengan keputusan TP atau SL
Melihat hal diatas maka kita sebagai Trader harus membuat beberapa aturan:
Aturan Pertama: Selalu mebuat Rencana Trading sebelum mulai (membuat analisa terlebih dahulu)
Aturan kedua: Selalu menggunakan Money Management, yaitu menghitung resiko trading, berapa besaran Lots yang akan ditradingkan, berapa besaran kerugian yang akan kita ambil jika market berbalik arah, dan berapa besaran Profit yang akan diambil.
Aturan Ketiga: Kenali karakteristik strategy kita, kenalilah karakteristik mata uang yang ditradingkan, tradinglah dengan cara yang sama secara terus menerus sampai kita tahu kapan harus berhenti trading pada saat market tidak menentu.
Aturan Keempat: Percaya diri dan persisten

Analisa Fundamental
Keguanaan utama analisa fundamental dalam trading forex adalah untuk mengetahui dan menentukan pergerakan jangka panjang dengan cara menganalisa kondisi ekonomi, penerintahan, faktor sosial, dan iklim investasi negara yang memiliki mata uang tersebut atau negara yang ada sangkut aputnya dengan mata uang tersebut.

Beberapah hal yang perlu dilihat dalam analisa fundamental adalah:

  • Interest Rate/tingkat suku bungan
  • Inflation Rate/tingkat inflasi
  • Gross Domestic Product (GDP)/Produk bruto Domestik
  • Consumer Price Index dan Spending Indicator/Tingkat kepercayaan konsumen dan tingkat belanja konsumen
  • Unemployment Rate/tingkat pengangguran
  • Trade Ballance/neraca perdagangan
  • Monetary Policy/kebijakan moneter pemerintah
Informasi ini dapat dilihat dibeberapa situs financial antara lain Yahoo Financial, Blomberg, Forexfactory, myfxbook,  dll

Analisa Teknikal
Analisa teknikal merupakan analisa market berdasarkan grafik pergerakan market, akan dibahas detil pada topik berikutnya.



Tuesday, November 21, 2017

Pentingnya Suatu Aturan dalam Trading

Aturan main dalam trader harus dibuat oleh Trader itu sendiri dengan tujuan mendisiplinkan diri agar dapat membatasi diri untuk tidak masuk pasar berkali-kali disaat yang tidak menentu dan saat yang tidak berguna untuk mendapatkan posisi dengan tingkat keberhasilan yang lebih baik.

Beberapa aturan penting yang harus dimilik bisa saja seperti hal berikut:

  • Hanya boleh trading dengan resiko 1% dari saldo
  • Hanya masuk pasar jika ada alsan yang tepat, bukan hanya karena ingin trading dan hanya ingin mendapatkan penghasilan
  • Keluar dari pasar jika kondisi pasar tidak menentu
  • Hanya buy/sell pada kondisi tertentu
  • dan lain-lain
Trading yang baik dilakukan berdasarkan Plan atau Rencana yang telah dibuat berdasarkan analisa dan pertimbangan yang mantap.


Pentingnya sebuah rencana

Diberbagai hal, baik itu kehidupan, pekerjaan, belajar dan kegiatan apapun manusia membutuhkan suatu rencana, termasuk dalam berkarir. Begitu pula dalam dunia trading, untuk berhasil dalam trading sudah pasti harus merencanakan terlebih dahulu. Perjalanan seorang trader sudah pasti dimulai dari edukasi sehingga akan sampai pada level Plan and execution, yaitu merencanakan dan mengeksekusi rencana tersebut.

Trading adalah membuat rencana Trading (biasa disebut Trading Plan) kemudian mengeksekusi, membuat rencana trading lagi dan mengeksekusinya lagi, begitu seterusnya. Pada saat rugi Trader harus juga membuat rencana trading lainya, berpikir secara jenih, bukan membuat rencana dengan tujuan membalas kekalahan atau menebus kerugian. Pada kenyataanya sering kali para Trader yang kalah menjadi kehilangan semangat dan berhenti trading, pada saat itulah trader menjadi trader yang benar benar kalah.


Menerima Kekalahan

Tidak ada strategy yang sempurna, sekalipun strategy terbaik di dunia. Kekalahan tidak dapat dihindari. Menerima kekalahan ketika pasar tidak bergerak sesuai keinginan kita dan kita harus mengakui bahwa pasar tidak pernah salah, trader tidak dapat melawan pasar.

Strategy terbaik didunia mungkin memberikan 70%-75% kesuksesan. Setiap 100 kali transaksi kemungkinan 25 posisi adalah posisi kalah. Agar tetap dapat dalam kondisi seperti itu Trader harus dapat mengendalikan emosi ketika mengalami kerugian, dalam keadaa seperti ini biasanya trader cenderung emosi dan berusahan untuk memenangkan kembali. Trader profesional akan mengakui kesalah tersebut tidak dapat dihindari.

Kendalikanlah Emosi ketika trading berlangsung


Money Management

Yang terpenting adalah trading dengan menggunakan Money Management. Gambaranya adalah sebagai berikut; jika kerugian mencapai 20% atau lebih maka untuk mengembalikan modal trader membutuhkan Profit 25% dari saldo yang tersisa. Oleh karena itu jagalah trading dengan Draw Down sekecil kecilnya, yang penting trader masih survive di market. Jika trader tidak memiliki saldo lagi maka permainan pun telah berakhir.

Money management memperhitungkan dan mempertimbangkan Risk and Reward dalam trading. Risk and Reward ratio adalah perbandingan antara untung dan rugi yaitu perbandingan antara stop loss dan take profit, besarnya Risk and Reward Ratio tergantung dari Risk profile Trader, ada Tradr yang high risk taking ada pula yang save player.




Platform Trading MetaTrader4

Platform Trading yang umum digunakan adalah Metatrader dari Metaquotes dan masih banyak yang menggunakan Metatader4 atau biasa disebutkan sebagai MT4

Tampilan Meta Trader seperti berikut:

Tampilan Layar Platform MetaTrader

Platform MetaTrader dapat di download dari MetaQuotes Sofware Corp atau dari situs-situs Broker yang menyediakan Paltform MT4 tersebut.

MT4 memiliki beberapa menu layar utama, yaitu:

  • Market Watch
  • Navigator
  • Terminal
  • Chart
  • Tool Bar
  • Status Bar
Dalam Blog ini dan seterusnya menggunakan Platform MetaTrader4 atau MT4

untuk mendapatkan broker yang terpercaya bisa dicari di Google.



Penentu Keberhasilan Trading Forex

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi trader yang handal sedikit telah disinggung dalam postingan di awal blog ini. Komponen yang harus dimiliki oleh trader yang handal yaitu sutu metode yang terdiri atas Money Management dan Mind Set yang memegang peranan hingga 80% sedangkan 20% lainya diperankan oleh metode lain berupa analisa market, analisa fundamental, dan lain-lain.

Trader biasanya mudah menganlisa pergerakan market dan dapat memprediksi kemana arah pasar, akan tetapi trader tidak berani buka posisi karena takut harga sudah terlalu tinggi atau sudah terlalu rendah. Trader harus kuat Mindset dan harus memiliki aturan disiplin dalam trading.

Mindset
Mindset/psikologis trading merupakan hal yang terpenting harus dimiliki seorang trader. dan  ini berhubungan dengan jam terbang Trader. Apakah trder pemula bisa dengan cepat membentuk mindset pada dirinya? bisa sekali yaitu dengan cara berlatih terus menerus dan mengikuti forum dan komunitas trader yang benar, sehingga akan memotong waktu belajar dan memperkuat psikologis tradingnya.


Jenis Transaksi FOREX

Dalam dunia Trading FOREX hanya mengenal dua jenis transaksi, yaitu:


  • Beli atau Buy atau Long
  • Jual atau Sell atau Short

Apabila trader beranggapan bahwa market akan naik trader akan mengambil posisi Buy dan bila trader beranggapan market akan turun maka trader akan mengambil posisi Sell

Contoh trading pada pasangan mata uang GPBUSD

  • Symbol
  • Volume
  • Stop Loss dan Take Profit
  • Comment
  • Instant Execution/Pending Order
  • Slippage/maximum deviation

Instant Order
Jika kita memilih market order atau order instant maka order akan tereksekusi berdasarkan harga jual broker (Ask price) atau harga beli broker (Bid price) saat itu juga.

Market Order/Instant Order


Pending Order
Kita juga dapat menentuka order pada harga tertentu dengan jenis transaksi beli atau jual yang akan dieksekusi pada jangka waktu tertentu dimasa depan. Dengan fasilitas pending order dari MT4 ini kita mengharapkan akan memperoleh harga yang lebih baik tentu dari dasar hasil analisis yang telah dilakukan. Pending order yan gdibuat ini juga belum tentu terlaksana karena pergerakan harga yang belum menentu kearah pending order kita tersebut.

Pending Order

Ada beberapa jenis Pending Order, antara lain:
1. Buy Stop : Buy diharga yang lebih tinggi dari harga saat itu
2. Sell Stop : Sell diharga yang lebih rendah dari harga saat itu
3. Buy Limit : Buy Dengan harga yan glebih rendah saat itu
4. Sell Limit: Sell diharga yang lebih tinggi dari harga saat itu


Ilustrasi Pending Order


Stop Loss dan Take Profit
Saat menentukan Transaksi kita dapat menetapkan posisi harga untuk menutup transaksi saat diperoleh keuntungan pada angka tertentu yang disebut Take Profit, atau menutup posisi pada saat memperoleh kerugian tertentu atau sering disebut Stop Loss

Buy: Stop Loss < Harga Beli < Take Profit, karena untuk transaksi Buy, kita berharap harga naik sehingga angka take Profit lebih tinggi dari harga saat ini sedangkan harga stop loss lebih rendah dari hargaa saat ini.

Sell: Stop Loss > Harga Jual > Take Profit, untuk transaksi Sell kita berharap harga turun sehingga angka Take Profit lebih rendah dari harga pasar saat ini sedang harga stop Loss lebih tinggi dari harga saat ini.

Stop Loss dan Take Profit Buy dan Sell


Trailing Stops
Ketika trasaksi sedang berlangsung kita masih dapat merupah posisi stop loss dan posisi Take Profit untuk memaksimalkan profit atau meminimalkan kerugian/loss. Trailing Stops merupakan stragety dimana kita akan memindahkan Stop Loss pada saat saat kita memperoleh keuntungan dengan tujuan utama meminimalkan kerugian. Stop loss akan mengikuti secara dinamik pergerakan harga keatas pada saat posisi buy dan mengikuti pergerakan kebawah pada saat posisi Sell. Jika harga tiba-tiba berbalik arah maka transaksi akan ditutup dengan profit, impas, atau kerugian yang minim.

Requote
Pada saat kita mencoba melakukan market order bisa saja harga yang kita inginkan tidak dapat diberikan oleh broker karena harga market telah berubah saat order sampai di pihak broker. Hal ini terjadi karena kecepatan koneksi internet atau volatilitas harga pasar pada saat itu. Apabila hal ini terjadi maka biasanya akan ada notifikasi konfirmasi ulang pada kita atau sering disebut requote.

Slippage/Minimum Deviation
Reqote diatas dapat diatasi dengan cara menggunakan Slippage atau maximum Deviation, apabila market bergerak berkisar antara harga slippage pada saat kita melakukan order maka order kita tersebut masih dapat dieksekusi oleh broker.




Friday, September 29, 2017

Mekanisme Trading Forex

Secara Singkat beriku adalah mekanisme FOREX yang umum dijumpai disemua FOREX platform yang disediakan oleh broker. Digambarkan seperti berikut ini:

Tabel Contoh harga trading untuk EURUSD

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa FOREX trading akan selalu melibatkan dua mata uang (currency pairs) yaitu base currency dan quote currency. Pada saat trader hendak membeli (Buy) trader akan diberikan harga Ask, sedangkan pada saat Trader hendak menjual (Sell) trader akan diberikan harga Bid.

Pasangan Mata Uang
Major
EURUSD
GPBUSD
USDCHF
USDJPY

Commodity
AUSUSD
NZDUSD
USDCAD

Cross
EURGPB
EURCHF
GPBCHF
EURJPY

Exotic
USDSGD
USDIDR
USDHKD
USDTHB


SPREAD

Selisih antara Bid dan Ask Price disebut Spread (yang merupakan keuntungan broker). Dari Contoh diatas (EUR/USD) mempunyai nilai 1,3622 dan 1,3624 yang artinya 1 EUR = 1,3622 (Bid Price) atau 1,3624 (Ask Price) USD. Selisihnya adalah 1,3624 - 1,3622 = 0,0002.

Semakin rendah Spread lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan keuntungan.Mendapatkan Broker dengan Spread yang rendah menjadi keuntungan sendiri, akan tetapi broker dengan spread rendah bukan segalanya, pastikan anda menggunakan Broker yang mempunyai reputasi baik.


LOTS/VOLUME

Ada beberapa satuan transaksi (Lots) untuk Forex trading, yang umunya diperdagangkan adalah:

  • Standar Lot atau 1 Lot setara denga 100.000 unit
  • Mini Lot atau 0.1 Lot setara dengan 10.000 unit
  • Micro Lot atau 0.01 setara dengan 1.000 unit
Pada umumnya semua Broker menggunaka standar Lot sebesar 100.000 unit akan tetapi ada jenis-jenis account tertentu ukuran standar lot nya adalah sebesar 10.000 unit, sering disebut account mini. Dengan menggunakan jenis account minivolume perdaganganya menjadi sebagai berikut:
  • 1 Lot setara dengan 10.000 unit, setara dengan mini lot pada account standard
  • 0.1 Lot setara dengan 1.000 unit, setra dengan micro lot pada account standard
  • 0.01 Lot setara dengan 100 unit, setara dengan nano lot (0.001 Lot) pada account standard.

PIP

Price Interest Point (PIP) adalah satuan yang digunakan untuk memperhitungkan tingkat perubahan harga atau perhitungan untung rugi. Pip adalah pergerakan harga terkecil dari suatu mata uang yang diperdagangkan.

Sebagai contoh perubahan terkecil pada pasangan mata uang EUR/USD adalah 0.0001 atau 1/100 sen. Ada pengecualian untuk Yen Jepang (JPY) terhadap mata uang lainya. Untuk pasangan mata uang yen angka yang ada dibelakang koma hanya dua digit sehingga 1 PIP setara dengan 0.01.


Nilai Setiap PIP Dengan Quote Currency USD

Pada umumnya pasangan mata uang diperdagangkan sebesar 100.000 unit atau sebesar 1 lot . Untuk semua pasangan mata uang yang Quote Currency nya adalah USD seperti EURUSD, AUSUSD, GPBUSD, NZDUSD, 1 pip dengan transaksi 100.000 unit/lot setara dengan $10. Apabila Trader transaksi sebesar 0.1 lot maka setiap kenaikan 1 pipnya adalah $1.


Nilai pip dengan quote currency USD


Nilai Setiap PIP dengan Quote Currency selain USD

Pada mata uang yang Quote Currency nya bukan USD maka perhitunganya menjadi berbeda. Cara menghitung nilai 1 pip pada pasangan mata uang tersebut adalah dengan menggunakan nilai pasangan tersebut terhadap USD.

Contoh pasangan pasangan mata uang USDJPY, 1 lot = 100.000 unit. Rate USDJPY pada saat tersebut adalah 80.20, sehingga nilai JPY terhadap USD didapatkan dengan rumus:

Jumlah Unit x Besar angka setiap PIP / nilai USDJPY saat itu = harga per PIP
Jumlah Unit = 100.000
Besar angka setiap pip = 0.01 (angka dibelakang koma untuk JPY hanya 2 angka)
Nilai USD saat itu 80.20
Sehingga harga per pip untuk 1 standar Lot = 100.000 x 0.01/80.20 = $12.46

Bagai mana dengan EURJPY? Hasil perhitungan menjadi sebagai berikut:


Jumlah Unit x Besar angka setiap PIP / nilai USDJPY saat itu = harga per PIP
Jumlah Unit = 100.000
Besar angka setiap pip = 0.01 (angka dibelakang koma untuk JPY hanya 2 angka)
Nilai USD saat itu 80.20 (Bukan EURJPY saat itu, karena yang diambil adalah nilai terhadap JPY vs USD)
Sehingga harga per pip untuk 1 standar Lot = 100.000 x 0.01/80.20 = $12.46

Baiaman dengan EURCHF, berapa besar 1 pips apabila trader bertransaksi sebesar 1 standard Lot? silahkan coba dihitung.


LEVERAGE dan MARGIN

Salah satu alasan utama maraknya perdagangan FOREX adalah adanya konsep leverage (daya ungkit) atau Margin. Sebelum th 1997, trader harus mempunyai dana minimal USD 100.000 untuk setiap 1 lot transaksi standar (100.000 unit) yang tentunya sangat menghambat retail trader yang memiliki dana terbatas. Dengan konsep Leverage misalnya 1:100, maka Dana yang dibutuhkan untuk 1 Lot standar akan menjadi seper seratus dari USD 100.000 atau hanya USD 1000 saja. Beberapa Broker malah memperbolehkan jumlah Lot yan glebih kecil seperti mini lot (10.000 unit) atau bahkan micro lot (1000 unit). Secara Teori maka modal yang dibutuhkan untuk berkecimpung dalam dunia FOREX bisa dimulai dari hanya $10 saja (mikro lot 1000 unit dengan leverage 1:100)

Balance dan Equity
Blance adalah saldo akhir rekening trader di Broker, sedangkan equity adalah balance yang telah dikurangi atau ditambah nilai nominal dari semua posisi trading yang sedang berjalan.

Contoh
Balance :$5.000
Total Posisi trading yan gberjalah adalah minus $150; maka equity anakan menjadi $4.850 ($5.000 - $150)

Margin
Margin adalah nilai yang diperlukan untuk membuka suatu posisi trading. Margin = harga saat itu x total unit transaksi / tingkat leverage.

Contoh:
Trader membeli 1 standard Lot (100.000 unit) EURUSD pada harga 1.3266 degnan tingkat Leverage 1:100
Margin = 1.3266 x 100.000 / 100 = $1326.6
Maka margin yang diperlukan adalah sebesar $1326.6 Apabila trader membeli 1 Lot standar EURUSD pada harga 1.3266 dengan Leverage 1:500 maka perhitunganya menjadi sebagai berikut:
Margin = 1.3266 x 100.000 / 500 = $265.32
Maka margin yan gdiperlukan untuk transakasi tersebut adalah $265.32

Free Margin
Free margin adalah sisa equity sang masih bisa ditradingkan/sisa equity yang bisa digunakan untuk membuka posisi baru. Dengan kata lain Free Margin = Equity - margin

Margin Level
Margin Level adalah persentase perbandingan antara equity dengan margin (Equity/Margin). Trader dapat melihat informasi ini pada platform trading.

Tergantun pada kebijakan masing-masing Broker, pada umumnya bila Margin Level < 100% (umumnya antara 30% - 50%) maka Broker akan menutup secara paksa semua posisi trading yang biasanya menyebabkan balance akan menyusut drastis. Situasi ini dikenal dengan istilah MARGIN CALL dan amat ditakuti oleh trader.




Entry Point

Strategy Entry

Strategy #1 Memanfaatkan Trend Line , hanya dengan memanfaatkan Trend line saja kita sudah dapat trading dan menghasilkan Profit, ...

My Post