Analisa teknikal adalah tehnik analisa yang digunaka u tuk menentukan arah pergerakan market dengan mempelajari histori harga dan volume perdagangan. Dengan menggunakan harga masa lalu yang danalisa secara matematika pada data yang diperbaharui secara real time ke depan sehingga dapat diperkirakan kapan saatnya untuk beli dan kapan saatnya untuk jual. Pola grafik garis, pola candle stick juga dapat digunakan untuk acuan analisa teknikal.
Dalam MT4, analisa teknikal ini disediakan dalam tools indikator
Average True Range (ATR)
Tingkat volatilitas harga dapat diukur dengan menggunakan indikator ATR, yang berfungsi menunjukkan range rata-rata antara nilai tertinggi dan nilai terendah selama beberapa periode terakhir. Sebagai contoh misalnya ATR periode 60 adalah nilai rata-rata antara harga tertinggi dan terendah selama 60 periode terakhir.
Indikator ini dapat kita gunakan untuk menentukan besaran Stop Loss dan Take Provit yang wajar. Indikator ini tidak dapat memberikan arah tren market.
Average Movement Directional Index
Average Daily Range (ADR)
Average Daily Range (ADR) adalah mengukur tingkat volatilitas sebuah pergerakan harga dalam satu hari. Angka ini berguna sebagai petunjuk rata-rata pergerakan harga dalam sehari antara nili tertinggi dan nilai terendahnya. Cara memperoleh ADR adalah dengan menggunakan ATR pada periode Time Frame D1/Daily
Moving Average (MA)
Digunakan untuk menentukan Trend, yang merupaka garis rata-rata. Jika harga diatas rata-rata artinya trend sedang naik/up trend demikian pula sebaliknya. MA periode besar biasanya digunakan sebagai tahanan (Support atau Resisten) maksudnya adalah biasanya market akan berbalik arah bila menyentuh garis tersebut. Cross over antara MA periode besar dengan MA periode kecil biasa dimanfaatkan mendeteksi perubahan arah trend.
Aneka macam jenis MA
Trend Line
Garis Trend ini yang paling medasar digunakan dalam analisa teknikal. Untuk menggambar dengan benar seorang trader harus sering berlatih menggambar trend line. Berikut ini contoh trend line
Trend Line
Tarik garis menghubungkan dua titik tertinggi atau duat titik terendah untuk mendapatkan gambar Trend Line. Trendline yang baik adalah tidak terlalu curam, hendaknya dengan sudut kemiringan kurang dari 45 derajat. Trendline dapat menjadi alat analisa yang sangat ampuh memenangkan trading.
Fibonacci Fan
Market tidak selalu bergerak sesuai dengan trendline yang kita gambar, ada saatnya garis trend yang kita gambar tersentuh (diuji) berkali-kali dan akhirnya harga dapat menembus trendline tersebut. Trader dapat menggunakan tools Fibonacci Fan untuk mengetahui level Support/Resistance berikutnya. Contohnya sebagai berikut:
Fionacci Fan segaris dengan Trenline
Dengan menggambar fibonacci tersebut searah garis trenline maka akan bisa mendapatkan level-level support dan resistence dari fibonacci.
Implementasi Technical Analysis dalam Trading
Strategy menggunakan technical analysis dengan tools sederhana tersebut sudah dapat digunakan dalam trading dan menghasilkan profit.Untuk Efektifitas Trading kita dapat menggunakan Robot EA untuk Take Profit
KLIK DI SINI UNTUK PRATINJAU ROBOT
No comments:
Post a Comment